Proses pengelasan yang memiliki banyak teknik yang intinya adalah menyambungkan logam untuk dimanfaatkan dalam berbagai konstruksi yang berguna dalam kehidupan manusia.

Proses pengelasan merupakan suatu upaya untuk menyambungkan besi dengan cara membakar. Dalam proses ini maka dibutuhkan lempengan baja yang dibuat dari kristal besi serta karbon yang sesuai dengan struktur mikronya dengan bentuk serta arah tertentu.

Hal yang Perlu Diketahui dalam Proses Pengelasan

Dari lempengan logam yang ada lalu dipanaskan hingga lempengan tersebut meleleh. Pada saat tepian dari lempengan tersebut disatukan, maka akan terbentuk suatu sambungan.

Untuk proses pada umumnya, sering pula dibutuhkan bahan penyambung berupa kawat maupun batang las. Semuanya disediakan sebagai bahan las yang lebih sempurna. Ketika campuran tersebut sudah dingin, maka molekul dari kawat las akan menyatu dan membentuk suatu sambungan.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa proses pengelasan ini tidaklah sama dengan proses menyolder. Karena dalam proses menyolder, bahan dasar yang disambungkan tidaklah meleleh. Proses ini membuat sambungan terjadi dengan melelehkan logam lunak seperti halnya timah yang akan meresap pada pori-pori permukaan bahan yang disambung. Saat timah tersebut disolder, maka akan terbentuk sambungan yang diinginkan.

Dalam pekerjaan konstruksi seperti pada pekerjaan pembuatan besi untuk kepentingan beton cor, antara lain pembuatan besi wiremesh diperlukan keahlian untuk mengayam besi-besi tersebut

Baca juga: Harga Beton Cor

Sejarah Proses Pengelasan

Dilansir dari wikipedia.org, sejarah pengelasan ini sudah ada sejak awal abad 20. Dulu, sumber panas api untuk pembakaran didapatkan dari gas acetylena. Anda mungkin mengenal istilah gas tersebut dengan las karbit. Meskipun dulu sudah ada las listrik, namun penggunaannya masihlah langka. Maka jenis las karbit sangat populer pada saat itu.

Manfaat Proses Pengelasan

Las sudah menjadi hal penting dalam kehidupan manusia saat ini. Inilah teknik menyambung logam dengan mencairkan logam induk dengan logam pengisi baik memakai atau tanpa tekanan. Penambahan logam penambah juga bisa digunakan.

Untuk penggunaannya sendiri sangatlah luas. Salah satunya adalah dalam lingkup konstruksi. baik konstruksi bangunan maupun kosntruksi alat berat, proses pengelasan sangatlah krusial. Hal ini dikarenakan pada kerja konstruksi dibutuhkan sambungan antar besi untuk membentuk suatu kerangka maupun struktur yang diinginkan.

Contohnya adalah :

Konstruksi perkapalan
Konstruksi jembatan
Konstruksi rangka baja
Konstruksi pipa saluran
Pembuatan Wiremesh untuk kepentingan beton jayamix

Itulah beberapa contoh dari manfaat las itu sendiri. Selain itu, penggunaannya juga sangat luas seperti pada saat proses reparasi dan juga pembuatan penyambungan besi wiremesh. Proses ini akan membuat lebih tebal perkakas yang sudah aus.

Baca juga: Harga Jayamix

Jenis-Jenis Pengelasan

Dalam kegunaannya yang sangat luas. Pengembangan teknologi las juga turut berkembang. Klasifikasi dari proses pengelasan ini bisa Anda kenal lebih dekat dalam tiga kelas, yaitu :

Pengelasan cair
Proses ini merupakan cara penyambungan dengan memanaskan sambungan sampai cair. Sumber panas yang digunakan adaah busur listrik maupun sumber api gas yang telah terbakar.
Contohnya adalah : las gas, las listruk gas, las listrik termik, dll

Pengelasan tekan
Cara ini memungkinkan sambungan untuk dipanaskan yang kemudian ditekan hingga menjadi satu kesatuan yang padat dan menyatu.
Contohnya adlaah : las resistensi listrik, las penampang, las tekan, las tumpul tekan, las tekan gas, las induksi, las ledakan, dll

Proses pematrian
Pada proses ini maka sambungan diikat dan disatukan memakai paduan logam dengan titik cair rendah. Uniknya, logam induk tidak ikut mencair.

Itulah beberapa proses pengelasan yang selama ini dimanfatakan dalam berbagai konstruksi dan reparasi. Salah satu yang Anda kenal dan mudah ditemui adalah las karbit. Proses ini merupakan pengelasan memakai gas karbit. Ada pula las listruk dengan memakai alat tertentu yang mampu melelehkan logam.

Semua jenis pengelasan tersebut bermanfaat bagi banyak bidang, terutama konstruksi. Maka pilihlah proses pengelasan yang paling tepat dan sesuai dengan kebutuhan. Tentunya dengan memperhatikan efisiensi waktu, tenaga kerja dan juga biaya.