Sekitar Beton

Jenis dan Ukuran Concrete Pump Untuk Kebutuhan Proyek Konstruksi

Jenis dan Ukuran Concrete Pump Untuk Kebutuhan Proyek Konstruksi

Dalam materi ini kami mengulas mengenai jenis serta ukuran pompa beton yang biasa digunakan pada beberapa proyek pengecoran, dan juga pekerjaan konstruksi lainnya. Penggunaan alat berat ini berikut istilah-istilahnya yang sudah biasa dalam penyebutnya.

Concrete Pump

Concrete pump merupakan salah satu alat di bidang kontruksi yang memiliki ukuran berbeda antara satu dengan yang lainnya dan dapat disesuaikan dengan tinggi suatu bangunan yang hendak dibuat

Artikel ini bagian dari informasi pelengkap untuk penawaran jasa sewa pompa beton yang kami sediakan disini, bila anda tertarik untuk menggunakan jasa kami dapat dilihat pada laman harga sewa pompa beton

Ukuran-ukuran Concrete Pump Sesuai Dengan Proyek Kontruksi

Dalam suatu pekerjaan kontruksi, terdapat beberapa alat khusus yang digunakan untuk membantu proses pengerjaan bangunan yang hendak dilakukan. Adapun salah satunya adalah concrete pump.

Concrete Pump atau yang disebut pula dengan pompa beton merupakan alat kotruksi yang berguna untuk memindahkan ready mix ke dalam truck mixer untuk kemudian diangkut ke lokasi pengecoran. Keberadaan Concrete Pump tentu sangat membantu bagi para pekerja terutama untuk pembangunan gedung yang tinggi.

Dengan manfaatnya yang begitu penting, tidak heran jika pemilik proyek umumnya memiliki Concrete Pump untuk membantu kinerja proyek yang tengah dilakukan. Lalu apa saja jenis pompa beton dan berapa ukuran-ukuran concrete pump tersebut?

Concrete Pump memiliki ukuran yang berbeda satu sama lain dan bisa disesuaikan dengan jenis kontruksi yang tengah dikerjakan. Berikut ini 4 jenis pompa beton yang sering digunakan pada pekerjaan pengecoran.

Jenis dan Ukuran Concrete Pump yang Biasa Digunakan Dalam Pekerjaan Pengecoran

  1. Concrete Pump longboom.
    Merupakan Concrete Pump untuk bangunan-bangunan tinggi seperti perkantoran, ruko dengan lantai 5 sampai 7 serta bangunan di atas 20 meter. Pada bangunan tersebut, Concrete Pump yang digunakan memiliki concrete pressure antara 8 pa sampai dengan 40 mpa.concrete pump long boom
  2. Concrete Pump mini
    Merupakan Concrete Pump yang berasal dari Jepang dan diperuntukkan untuk jenis bangunan yang jalannya sempit dengan portal yang hanya bisa dilalui dengan mobil cold desel. Concrete Pump jenis ini cocok untuk hunian dengan 1 sampai dengan 2 lantai namun terletak di area sempit.
  3. Concrete Pump standar
    Umumnya digunakan untuk jenis bangunan yang rendah seperti halnya mall, ruko, rumah tinggal dan lain sebagainya. Concrete Pump standar cocok untuk bangunan di bawah 20 meter dengan pemakaian betonnya di bawah 60 meter. Adapun tingkat concrete pressure berada di antara 4 mpa sampai dengan 7 mpa.pompa beton standar
  4. Portable Concrete Pump
    Merupakan Concrete Pump untuk ragam bangunan seperti bedungan, pelabuhan, jety, pondasi PLN, gang atau jalan sempit yang umumnya tidak dapat dilalui dengan mobil pribadi dimana jangkauan horizontalnya hanya berkisar 120 meter sampai dengan 170 meter. Lihat juga penawaran jasa sewa jenis pompa beton ini pada laman harga sewa pompa beton kodok

Penggunaan concrete pump dapat disesuaikan dengan tinggi bangunan yang hendak dibuat. Setiap bagunan tentu memiliki tinggi yang berbeda sehingga membutuhkan jenis concrete pump yang berbeda pula.

Anda memerlukan beton? dapat dilihat pada laman harga ready mix

Kelebihan menggunakan Concrete Pump untu konstruksi

Bukan tanpa alasan, namun penggunaan Concrete Pump memiliki banyak kelebihan seperti di bawah ini:

  • Lebih rapi
    Pengecoran yang dilakukan secara manual biasanya kurang rapi hingga menyisakan cecran beton yang tumpah dari wadahnya. Berbeda dengan Concrete Pump yang pengerjaannya menjadi lebih rapi karena menggunakan boom atau belalai.
  • Kualitas beton yang lebih terjaga
    Kelebihan lainnya adalah kualitas beton yang lebih terjaga. Penggunaan ready mix memiliki toleransi waktu berkisar 5 jam sebelum akhirnya membeku atau mengeras. Hal ini tentu dapat diminimalisir dengan penggunaan Concrete Pump dibandingkan pengerjaan secara manual.
  • Hemat waktu
    Efisiensi waktu menjadi kelebihan lain yang ditawarkan dari Concrete Pump. Pengerjaan secara manual membutuhkan waktu berkisar 4 jam untuk 7 kubik bejarak 10 – 15 meter dengan tenaga 15 sampai 20 orang. Sementara Concrete Pump mampu mendistribusikan 7 kubik dengan waktu 15 menit saja serta tenaga yang lebih minim yakni 5 orang.

Penggunaan Concrete Pump dengan kelebihan yang ditawarkan bukan hanya membuat pekerjaan menjadi lebih efisien melainkan juga hemat ongkos tenaga kerja. Selain dibeli, Concrete Pump juga bisa disewa dengan harga yang pastinya lebih murah di penyewaaan alat kontruksi.

Lihat juga harga beton Jayamix

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *