BETON PRATEGANG (Prestressed)
Dalam papaparan ini Anda akan mengetahui mengenai beton prategang dan sejarahnya serta prinsip kerjanya yang memiliki tujuan tersendiri dalam konstruksi dan mampu memberikan kontribusi tersendiri dengan pemakaian beton dan baja yang lebih efektif.
Materi ini bagian dari komponen dalam pemasaran produk beton yang kami jual dalam laman web ini, mengenai harga dapat anda tinjau pada laman harga beton cor, banyak pilihan mutu beton dari mulai yang paling rendah hingga tinggi bila dilihat dari peruntukannya, Aplikasi beton pratekan biasa kita lihat pada tren teknologi jembatan
Tujuan dan Sejarah Penggunaan Beton Prategang
Pada konstruksi, ada istilah beton prategang atau beton pratekan. Inilah salah satu teknologi konstruksi dalam elemen struktural beton dimana jeruji maupun kawat baja dipasang di dalam beton. Tujuannya ialah untuk meningkatkan kekuatan tarik beton pada struktural
Baca juga tentang jenis pasir untuk pembuatan beton
Keuntungan Dari Beton Pratekan
Keberadaan beton pratekan merupakan salah satu kemajuan dalam teknologi teknik sipil di dunia. Dibandingkan dengan beton konvensional, beton ini memiliki beragam manfaat. Berikut ini adalah manfaat serta kontribusi beton pratekan :
- Memberikan kekuatan lebih besar pada daya tarik
- Memungkinkan penggunaan material lebih sedikit dibandingkan dengan proses konstruksi pada umumnya
- Bisa diproduksi masal dalam industri beton
- Penggunaan yang sesuai bisa mengurangi biaya konstruksi
Akan tetapi, selain manfaat dan keuntungan, beton pratekan juga memiliki kelemahan. Karenanya, kontraktor akan berpikir dua kali sebelum memakai jenis beton ini. Beberapa kerugian memakai beton pratekan adalah :
- Harus mengeluarkan investasi awal
- Desain struktural lebih kompleks dan terspesialisasi
- Butuh operator khusus pada perakitan elemen beton pratekan
- Penggunaan yang tidak sesuai akan membuat biaya pekerjaan meningkat
Itulah keuntungan serta kerugian memakai beton pratekan. Kontraktor atau ahli teknik sipil butuh perhitungan dan pertimbangan sebelum mengaplikasikannya untuk proyek konstruksi mereka. Akan tetapi, untuk pemenuhan kebutuhan konstruksi, kini beton ini sudah di industrialisasi. Sehingga ketersediaannya lebih terjamin dengan waktu pengerjaan lebih cepat dan hasil produksi dalam jumlah massal.
Anda memerlukan beton? lihat pada laman harga Jayamix
Sejarah Beton Prategang
Ada dua unsur utama dalam pembuatan beton prategang atau beton pratekan ini. Yang pertama adalah beton. Dan yang kedua adalah baja sebagai elemen penting di dalamnya. Dengan karakteristik tertentu yang dimilikinya bisa membedakannya dengan proses konstruksi yang lainnya.
Sejarah beton pratekan dimulai pada tahun 1886. Saat itu, P. H. Jackson, seorang insinyur dari San Francisco, California, memperoleh hak paten untuk idenya mengikat batang baja pada batu buatan dan berfungsi sebagai lembaran lantai. Dari sinilah, ide-ide dan teknik dalam konstruksi dikembangkan oleh para insinyur.
Info lain yang perlu anda ketahui tentang harga beton instan
Hingga pada tahun 1945, mulailah penemuan beton pratekan ini banyak dipakai. Hal ini diawali karena adanya kekurangan baja di Eropa selama Perang Dunia Kedua. Momen ini membuat para insinyur mulai mengembangkan beton pratekan. Alasannya ialah karena lebih sedikit baja yang diperlukan untuk berbagai proyek konstruksi jika dibandingkan dengan beton bertulang konvensional.
Prinsip Kerja Beton Prategang
Dapat dikatakan bahwa kelemahan-kelemahan yang dimilki oleh beton bertulang akhirnya menuntun pengembangan ide pemakaian prinsip beton pratekan saat ini. Prinsip kerjanya ialah pemberian tekanan pada penampang beton sebelum adanya tarikan karena beban luar. Karena hal inilah, maka tarikan bisa tereduksi sebagian atau seluruhnya.
Baca juga penawaran dari kami untuk beton mini di laman harga beton Holcim
Pada perhitungannya, maka struktur beton prategang ini tidak lepas dari bebrapa proses. Yang pertama ialah dengan melakukan desain pendahuluan atau disebut dengan preliminary design. Lalu diikuti proses berulang guna memperoleh desain yang pasti atau fix design. Karenanya, dalam semua proses tersebut diperlukan pengetahuan dan pengalaman khususnya dalam desain.
Dalam prosesnya, maka dibutuhkan jenis baja yang spesifik. Beberapa jenis baja yang sering dipakai ialah :
- Kawat tunggal atau wires, digunakan untuk beton prategang sistem pratarik
- Untaian kawat atau strand, digunakan untuk beton prategang sistem pratarik
- Kawat batangan atau bars, dipakai untuk beton prategang sistem pratarik
- Tulangan biasa, digunakan sebagai tulangan non-prategang
Jenis baja yang dipilih harus pula memenuhi beberapa spesifikasi. Salah satunya ialah kawat tersebut merupakan baja tulangan kekuatan tinggi. Dengan demikian, beton ini dapat memenuhi tujuan konstruksi yang diinginkan
Demikian informasi mengenai pengenalan dasar tentang beton pratekan, sebagai bahan pengetahuan yang dapat dijadikan referensi untuk makalah tentang beton.